![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJPE63lNqFxB6AUSYNX47fI0W_RwVk8yejbnLKIbB166Z0UZPEJ0Eo6Eea8OqHuYNZQzq84sdeaTMxMYKpaKeYQt4rKpcYcPsAzy4fUEQQytILPJw2SgRppz4nYObne8mOXj5E5fYMj0/s320/hati.01.bmp)
Written by Seraph Adams
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 1 Yoh 3:1
Orang Israel dengan kesadaran dan kebebasannya mengakui bahwa TUHAN adalah Raja dan Pencipta. DIA adalah Esa. Bagi kita orang Kristen, Raja kemuliaan itu adalah Yesus Kristus yang dibangkitkan Allah dan diberi kuasa sebagai Tuhan atas segala-segalanya. Kemuliaan Yesus Kristus sebagai "Anak Tunggal Bapa, tersembunyi dalam kemanusiaan- Nya" (Yoh 1:14), karena "Anak manusia itu datang bukan untuk dilayani (sebagai Raja), melainkan untuk melayani dan memberi nyawa-Nya sebagai tebusan untuk banyak orang" (Mrk 10:45).
Dalam perkembangan zaman yang berubah-ubah ini, orang Kristen dewasa ini dihadapkan dengan pelbagai macam nilai. Kerapkali nilai-nilai tersebut mengancam dan merongrong iman kristiani, yaitu kepercayaan yang total kepada Allah. Maka, orang Kristen harus menyadari jati dirinya yang luhur. Ia mesti memilih keselamatan dari Allah dalam Yesus Kristus, Sang Raja dan Pencipta Alam Semesta bukan kenikmatan palsu dari pornografi, seks bebas, kekerasan, narkoba, dan lain-lain.
Situasi ini mendorong kita untuk memuliakan TUHAN, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dengan segala perkembangannya. Sebaliknya, pengaruh yang buruk sejauh mungkin dijauhi. Jelas, keselamatan dari Allah hanya diperoleh dalam persatuan yang mesra dengan Yesus Kristus dalam Roh-Nya. Hanya "orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu" (Mzm 24:4) yang dapat memperoleh keselamatan kekal dari Allah.
Allah Bapa yang mahakuasa, jauhkanlah kami dari segala bentuk dosa dan pelanggaran. Lindungilah kami dari segala yang jahat. Berilah kami kekuatan dalam menjalani kehidupan ini.
Dalam perkembangan zaman yang berubah-ubah ini, orang Kristen dewasa ini dihadapkan dengan pelbagai macam nilai. Kerapkali nilai-nilai tersebut mengancam dan merongrong iman kristiani, yaitu kepercayaan yang total kepada Allah. Maka, orang Kristen harus menyadari jati dirinya yang luhur. Ia mesti memilih keselamatan dari Allah dalam Yesus Kristus, Sang Raja dan Pencipta Alam Semesta bukan kenikmatan palsu dari pornografi, seks bebas, kekerasan, narkoba, dan lain-lain.
Situasi ini mendorong kita untuk memuliakan TUHAN, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dengan segala perkembangannya. Sebaliknya, pengaruh yang buruk sejauh mungkin dijauhi. Jelas, keselamatan dari Allah hanya diperoleh dalam persatuan yang mesra dengan Yesus Kristus dalam Roh-Nya. Hanya "orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu" (Mzm 24:4) yang dapat memperoleh keselamatan kekal dari Allah.
Allah Bapa yang mahakuasa, jauhkanlah kami dari segala bentuk dosa dan pelanggaran. Lindungilah kami dari segala yang jahat. Berilah kami kekuatan dalam menjalani kehidupan ini.
Editor : Group Hati-Nurani2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar