Wajah Tuhan menantang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. Mzm 34:17
Dalam Mazmur 34, pemazmur mengajarkan kebijaksanaan kepada orang beriman bahwa orang-orang benar yang hidup dalam persekutuan dengan Tuhan pastilah diperhatikan- Nya, sedangkan orang-orang yang memisahkan diri daripada-Nya dengan berbuat jahat, memisahkan diri dari sumber hayat, sehingga kefanaan mereka tampak.
Pemazmur tidak mengemukakan teori bahwa orang-orang benar senantiasa berbahagia dan orang-orang fasik selalu
Mazmur 34 mengajarkan kepada kita bahwa kita telah mengecap kebaikan Tuhan. Kita telah dibebaskan dari tekanan yang diderita. Bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus, kita telah ditebus oleh darah-Nya yang kudus. Kita yang telah percaya, telah hidup takut akan Tuhan. Meskipun keselamatan kita belum genap, kita telah dilahirkan pada suatu hidup yang penuh pengharapan dan sukacita (1 Petrus 1 : 3.8).
Dalam terang pengajaran pemazmur kita mau hidup sesuai dengan teladan Yesus Kristus yang telah wafat dan bangkit demi keselamatan umat manusia. Dengan menderita karena kebenaran, kita berbahagia dan penuh pengharapan kepada Tuhan. Kita yakin dan percaya bahwa tak satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus (Rm 8:39). Maka kita dapat mengantar orang lain untuk mengalami Allah dan mengecap kebahagiaan- Nya.
Written by Seraph
Pengirim : Bpk. Haryanto
Lukas-sunter@yahoogroups.com
Editor : Group Hati-Nurani2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar